Friday, July 30, 2010

With grace of God Almighty, He finally granted me to arrive in His chosen Holy Land. A place which I believe takes the role of Jerusalem, an alternative where upon every believer can come to have a personal relationship with God.

I couldn’t begin with any word better than “Thank you” for the warm friendly and generous love, care and family like hospitality that pour again and again each day during my stay (4days). Special thanks go to the family of Bapa Taga l and the people who directly or indirectly make this annual event possible. ‘Syabas’ keep up the good work.

I believe our Christian journey has been so blessed and gifted. Indeed God is generous and patient; we continue to have strong faith and courage. It is our duty to go out to preach His good news to the rest of the world regardless of using any method or ways to reach out. More people should have the privilege to come experience God’s presence in Ba Kelalan. Halleluyah !

For the footnote: more English worship songs is a plus.

Overall : Job well done

Appreciation : Big thanks to organizing committee, volunteers and helps.

Alice

Brunei Darussalam


Perjalananan dari Miri ke Lawas dan Lawas ke Ba Kelalan adalah satu perjalanan yang begitu jauh an harus mengharungi keadaan jalan yang bagitu mencabar terutama di kawasan yang menuju ke Buduk Nur. Namun oleh kerana kerinduan dan kepercayaan pada Hadirat Allah ada di Buduk Nur maka semua itu tidak mematahkan semangat untuk sampai ke KKR 2010.

Sesungguhnya kesukaran yang kami tempuh di jalan bermakna apa-apapun kerana sebaik saja masuk ke gereja pada malam pertama KKR, sudah terasa hadirat Allah. Saya melihat Yesus sedang duduk di takthaNya, dengan makhota di kepalaNya. TakhtaNya betul-betul di atas pentas gereja, lantas hati saya mengatakan “Allah ada di sini”.

Sepanjang kebaktian yang diadakan, sungguh saya diberkati dan yang paling indah sekali ialah persekutuan doa di gereja Bethel. Hadirat Allah sungguh nyata sekali terasa di situ. Ada penglihatan, ada firman Tuhan disampaikan melalui bahasa Roh, sungguh indah sekali.

Kalau diceritakan satu persatu berkat, pengalaman pekerjaan Roh Kudus, ucapan Allah, aliran sungai dari Allah dan lawatan Tuhan saat pujian dan penyembahan dan firman Tuhan disampaikan memang begitu banyak. Hanya satu perkara yang saya dapat katakana mengenai kesemua keajaiban itu ialah, “Tak rugi saya dating ke KKR ini, walau harus menempuhi kesukaran di jalanraya dan perjalanan yang jauh namun semua terpadam oleh berkat, rahmat, sukacita serta urapan Allah yang dialami dalam KKR PDGM 2010. Halleluyah. Misi seterusnya ialah ke Gunung Murud untuk mendapatkan urapan baru dari Tuhan pada 2011. Halleluyah.

Saya yang amat diberkati Tuhan,

Noraini Assan

SIB Bukit Kanada Miri (BM)

No comments:

Post a Comment